Pohon pule semakin populer sebagai pilihan penghias halaman rumah, taman, atau bahkan area publik. Selain bentuknya yang unik dan estetik, pohon ini juga dikenal karena daya tahan dan keanggunannya yang alami. Tapi, bagaimana cara menanam pohon pule agar bisa tumbuh subur dan tampil menawan?
Pohon pule juga salah satu tanaman prioritas utama di kota, selain cara menanam pohon pule yang terbilang mudah, pohon pule juga bisa jadi pohon penaung jalan sehingga dapat memperindah jalanan di kota. Tanaman pule juga bisa menjadi andalan untuk menghias taman kota, seperti di jakarta selatan.
Menanam pohon pule memang butuh perhatian khusus. Tapi kabar baiknya, proses ini tidak sesulit yang dibayangkan. Asal tahu langkah-langkahnya, pohon pule bisa tumbuh sehat bahkan jika ditanam dari batang tanpa akar.
Mari kita bahas mulai dari cara menanamnya hingga tips merawat pohon pule agar tumbuh optimal.
Daftar Isi
- 1 Kenapa Memilih Pohon Pule?
- 2 Cara Menanam Pohon Pule: Panduan Dasar
- 3 Cara Menanam Pohon Pule dari Batang: Tips Tambahan
- 4 Perawatan Pohon Pule Agar Tumbuh Optimal
- 5 Cara Menanam Pohon Pule Besar dan Dongkelan
- 6 Kapan Waktu Terbaik untuk Menanam Pule?
- 7 Menanam Pohon Pule Bisa Jadi Investasi Jangka Panjang
Kenapa Memilih Pohon Pule?
Sebelum masuk ke teknis, ada baiknya kita mengenal sedikit kelebihan pohon pule.
Pohon ini dikenal kuat dan bisa tumbuh besar, cocok dijadikan peneduh. Tekstur batangnya yang berkerut alami membuat tampilannya estetik, bahkan saat daunnya tidak terlalu rimbun. Tak heran, pule sering dipilih untuk taman minimalis maupun area terbuka yang ingin terlihat alami namun tetap elegan.
Cara Menanam Pohon Pule: Panduan Dasar
Bicara soal cara tanam pohon pule, ada beberapa metode yang umum digunakan. Yang paling sering adalah menanam dari batang atau dongkelan (pohon yang telah dipotong akar dan daunnya). Meski terlihat ekstrem, teknik ini cukup efektif jika dilakukan dengan benar.
Berikut langkah-langkah umum yang bisa kamu ikuti:
1. Pilih Batang atau Dongkelan yang Sehat

Untuk cara menanam pohon pule dari batang, pastikan kamu memilih batang yang tidak busuk, kering, atau terlalu muda. Idealnya, batang berdiameter minimal 10 cm dan masih terasa keras bila diketuk. Bila kamu membeli pohon pule besar dari penjual tanaman, biasanya mereka menawarkan versi dongkelan.
2. Siapkan Lubang Tanam

Ukuran lubang tanam penting. Untuk batang besar, buat lubang selebar 60–80 cm dan sedalam minimal 70 cm. Tujuannya agar akar baru punya ruang untuk tumbuh dan tidak terlalu padat.
Tambahkan campuran tanah gembur, kompos, dan sedikit pasir di dasar lubang. Ini akan membantu mempercepat pertumbuhan akar.
3. Proses Penanaman

Letakkan batang atau dongkelan pule ke tengah lubang. Pastikan berdiri tegak, lalu timbun perlahan dengan tanah sambil dipadatkan ringan.
Jika batang belum berakar, kamu bisa mengganjalnya dengan penyangga (kayu atau bambu) agar tidak goyah. Untuk cara menanam pohon pule tanpa akar, penyangga ini sangat penting karena batang masih rentan roboh sebelum terbentuk akar baru.
4. Siram Secara Rutin

Air adalah kunci utama di awal masa tanam. Siram setiap pagi atau sore, terutama selama 2–3 bulan pertama. Tapi ingat, jangan sampai tergenang. Pule tidak suka terlalu basah.
Cara Menanam Pohon Pule dari Batang: Tips Tambahan
Menanam pohon pule bisa dibilang cukup mudah, selain biayanya murah, tidak perlu banyak perawatan, apalagi pertumbuhannya yang terbilang cepat.
Bila kamu menanam dari batang tanpa akar, kamu harus sedikit bersabar. Biasanya, akar mulai tumbuh setelah 2–3 bulan. Dalam periode ini, batang akan tampak ‘diam’. Tapi ini normal.
Berikut beberapa tips agar sukses:
- Hindari terlalu banyak sinar matahari langsung di minggu-minggu awal.
- Jangan tergoda untuk memberi pupuk kimia terlalu cepat.
- Usahakan tidak memindah-mindahkan batang setelah ditanam.
Kalau kamu konsisten, dalam beberapa bulan, tunas baru akan mulai muncul dari batang. Ini tanda akar sudah bekerja.
Perawatan Pohon Pule Agar Tumbuh Optimal

Setelah pohon berhasil ditanam dan mulai menunjukkan tanda-tanda kehidupan, langkah selanjutnya adalah perawatan. Merawat pohon pule sebenarnya tidak ribet, tapi tetap perlu perhatian. Beberapa jenis pohon pule bahkan tidak perlu perawatan untuk dapat tumbuh, namun beberapa tips dibawah ini akan bantu pohon pule mu tumbuh dengan optimal :
Penyiraman
Meski tahan kering, pohon pule tetap butuh air secara berkala. Setelah masa adaptasi, cukup siram 2–3 kali seminggu, tergantung kondisi cuaca.
Pemangkasan
Pemangkasan bisa dilakukan jika daun atau ranting terlalu rimbun atau tumbuh tidak teratur. Ini juga membantu pohon tetap proporsional dan estetik.
Pemupukan
Gunakan pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang setiap 3–4 bulan. Hindari pupuk kimia berlebihan karena bisa membakar akar muda.
Cek Hama dan Penyakit
Pohon pule jarang terkena hama, tapi tetap periksa sesekali. Jika muncul tanda daun menguning atau busuk, segera potong bagian yang terdampak.
Cara Menanam Pohon Pule Besar dan Dongkelan

Kalau kamu ingin hasil cepat dan langsung punya pohon dengan ukuran besar, menanam pule dongkelan adalah solusinya. Biasanya, pohon ini sudah berumur, tapi dipotong sebagian agar mudah dipindah.
Cara menanam pohon pule dongkelan memang tidak jauh berbeda dengan menanam pohon pule dengan batang, hanya saja pohon pule dongkelan menggunakan akar dari pohon pule yang sudah besar, sehingga proses pertumbuhan bisa lebuh cepat dari batang.
Agar sukses, kamu perlu:
- Pastikan batang besar tidak retak atau pecah saat pengangkutan.
- Gunakan alat bantu (katrol, tambang, dll) agar bisa berdiri tegak.
- Jangan lupa beri penyangga tambahan untuk menahan pohon selama masa adaptasi.
Meski lebih mahal, menanam pohon pule besar memberi hasil instan secara visual, cocok untuk kamu yang ingin taman cepat jadi.
Kapan Waktu Terbaik untuk Menanam Pule?
Musim hujan adalah waktu terbaik untuk menanam pohon pule, terutama jika kamu menanam dari batang atau tanpa akar. Tanah lembab secara alami akan membantu batang beradaptasi lebih cepat.
Penyiraman air hujan juga sangat efektif untuk menghemat biaya perawatan, suhu dan kelembapan lingkungan sangat berpengaruh pada pertumbuhan pule.
Tapi bila kamu menanam di musim kemarau, pastikan suplai air cukup dan konsisten.
Menanam Pohon Pule Bisa Jadi Investasi Jangka Panjang

Selain mempercantik halaman, pohon pule juga punya nilai ekonomi. Banyak orang kini mulai menanam pohon pule sebagai bagian dari bisnis tanaman hias atau penghijauan komersial.
Pohon pule bisa menambah nilai estetika di area perumahan, dengan pertumbuhannya yang cepat, para kontraktor sering menambahkannya untuk menjadi tanaman depan rumah, tanpa perlu waktu yang lama dan perawatan yang terlalu intens.
Dengan perawatan yang tepat, pule bisa bertahan puluhan tahun dan bahkan makin cantik seiring waktu. Jadi, jangan ragu untuk memulai.
Akhir kata, cara menanam pohon pule memang butuh proses. Tapi bukan berarti rumit. Baik kamu memilih menanam dari batang, dongkelan, atau bahkan dari pohon besar sekalipun, semua bisa berhasil jika dilakukan dengan sabar dan tepat.
Untuk Anda yang ingin menanam pohon pule besar langsung, pastikan Anda membeli dari penyedia pohon pule besar terpercaya. Sentrapohon.com telah bertahun tahun jual pohon pule yang cocok untuk kebutuhan mu dirumah maupun proyek penghijauan, taman kota, dan lain lain.
Kami siap kirim pohon pule ke seluruh kota di Indonesia dengan cepat dan aman. Kami juga memberikan garansi hidup untuk setiap pohon pule kami, untuk konsultasi Anda dapat menghubungi kami di nomor 0858-5463-9278, kami dengan senang hari akan menerima konsultasi terkait pohon pule.
Pule bukan sekadar pohon. Ia bisa jadi simbol ketenangan dan keindahan alami di halaman rumahmu.
Semoga artikel ini bisa jadi referensi untuk menambah wawasanmu tentang cara menanam pohon pule yang baik dan benar, serta cara perawatannya. Semoga dapat menjadi tambahan wawasan untuk membantu melestarikan lingkungan. Selamat berkebun !



